Nenek Gayung

Menurut cerita dan isu yang beredar tentang nenek gayung ini, disebutkan bahwa si nenek berkeliaran di sekitar wilayah Jakarta Timur. Biasanya si nenek bergayung ini akan mengajak ngobrol korbannya. Jika korban menanggapi dan melayani ajakan obrolan dari sang nini-nini tersebut, maka biasanya tak lama kemudian akan mati... Wew.. serem juga ya.

Isu lain menyebutkan bahwa jika korban bercakap-cakap dengan si nenek, maka malamnya si nenek gayung akan datang, menggelar tikar dan memandikan korban dengan gayungnya, dan biasanya, esoknya si korban akan meninggal... wiwwwwwww.


Berikut ini adalah beberapa versi cerita lain dari Nenek Gayung yang dikumpulkan dari berbagai Forum :


(Cerita Versi Sania)

Waktu itu ada 2 pria berkendaraan sepeda motor, mereka melihat nenek-nenek berpakaian hitam dan membawa gayung serta tikar. Lalu si 2 orang itu mendatangi nenek itu dan nanya "Nenek mau kemana?". Nenek pun menjawab "Nenek mau mati, nenek minta dimandiin nak" kata nenek itu.

Setelah lama ngobrol, 2 orang itu pun mengantar si nenek naik motor. Setelah beberapa lama tiba2 motor itu jatuh! Warga pun mengerubungi motor itu, dan ternyata 1 orang meninggal dan 1 orang lagi selamat, cuma sosok sang nenek itu tak terlihat batang hidungnya.


(Versi Rumor Gosip)

Di Jakarta tengah di bangun Busway, dan si nenek itu ceritanya sedang mencari tumbal buat pembangunan itu, karena dipercaya nenek tersebut adalah sosok misterius yang memiliki ilmu hitam. Nenek itu beredar di sekitar Jakarta Timur. Jika kita ngobrol dengan nenek itu, pada malam hari nya si nenek akan datang mengunjungi anda, kemudian akan dimandiin sama si nenek dan besoknya meninggal.


(versi 3)

Mungkin dari percakapan gw sama temen gw paling pesek, Risma kalian udah bisa nebak apa maksud dari nenek-nenek gayung ini. Yap. Jadi ada suatu kehebohan yang terjadi di sekitar Bekasi Barat ampe Jakarta Timur yang udah jadi trending topic banget di Facebook, Twitter, bahkan inbox gw penuh sama SMS berisi peringatan akan kehadiran nenek-nenek gayung.

Jadi, konon katanya. Warga-warga Penggilingan (JakTim) itu udah pada resah karena kehadiran sesosok hantu, jin, setan, dan sebangsanya yang udah mengancam keselamatan mereka. Konon katanya (lagi) itu nenek-nenek gayung, nggak cuman bawa gayung. Tapi juga bawa payung dan tiker. Dan kalau ada manusia yang nyapa, nanya-nanya mau kemana, atau Cuma sekedar melihat nenek-nenek gayung itu, dua atau tiga hari kemudian manusia yang nyapa, nanya-nanya, dan sekedar ngeliat tu nenek-nenek gayung bakalan mati tragis.

Asalnya nenek gayung ini masih banyak yang nanya-nanya. Jadi belum ada yang tau pasti. Atau kalo kalian ada yang tau, cerita dong dikomennya.

Oh iya. Jadi ntu nenek-nenek nggak Cuma menetap di suatu tempat. Tapi dia ngayap gitu kemana-mana. Yang terakhir gw denger sih lagi ada di daerah Cakung gituh. (alamakk... dekat sekolah itu.. -_-)
NYARI TUMBAL?

Ummm... nggak tau juga sih. Kebenaran akan isu ini juga belum sangat pasti. Banyak yang bilang cerita ini hanya sekedar nyari sensasi. Isu ini Cuma hoax yang bakalan ngalahin sensasi jambul khatulistiwa terowongan casablanca dan gorong-gorong sudirmannya Syahrini. Ada juga yang bilang kalo itu nenek-nenek gayung beneran ada. Dengan bukti banyak yang tewas setelah melihat atau menyapa nenek-nenek gayung itu.

Sumpah ye. Pertama kali gue denger nih cerita gue sama sekali nggak naggepin dengan serius banget. Eh ternyata, di Facebook tuh udah sangat nge-trend banget dengan semua status beraromakan “NENEK-NENEK GAYUNG”. Di twitter apa lagi. Sampe tu nenek-nenek juga punya account yang diberi nama user @NenekGayuung. Followersnya lumayan. Tunggu aja sampe bisa ngalahin followersnya @pocongkkkkkkkkkkkkkkkkgg (ga mungkin la yaaa).


sumber : nenek gayung - mitos mistis kota jakarta
 

Cerita-cerita Horor dari Kampus Hijau

Di setiap tempat pasti punya cerita-cerita yang serem alias horor, termasuk juga kampusku di Bogor. Tapi meskipun serem, selalu menarik untuk disimak dan bikin penasaran, termasuk saya. Bukan untuk menakut-nakuti lho, anggap saja pengantar tidur atau bacaan sambil nonton bola, pasti jadi gak serem lagi…hehehe gak nyambung ya.
Koridor di depan laboratorium (Dokumen pribadi Aryani)
Koridor di depan laboratorium (Dokumen pribadi Aryani)
Kampusku di IPB Baranangsiang, dibangun sejak zaman penjajahan Belanda, jadi bangunan gedungnya juga berarsitektur Belanda kuno. Menurutku sih bagus, seperti di Eropa, tapi karena di dalamnya banyak yang tidak terawat jadi terkesan suram dan menyeramkan, wajarlah kalau beredar cerita-cerita horor yang turun-temurun di zaman kuliah dulu. Di gedung kimia, fisik dan botani, koridornya mirip rumah sakit. Gedung ini juga mempunyai lantai bawah tanah, tapi sudah ditutup sejak lama, sehingga sewaktu kuliah di sanapun saya hanya mendengar ceritanya saja dari teman-teman. Yang saya lihat hanya ada bekas lift kuno tapi selalu tertutup karena tidak dipakai lagi. Kabarnya sih dulu ada profesor yang meninggal di ruang bawah tanah, entah apa penyebabnya, entah benar atau tidak, namanya juga cerita turun-temurun pasti simpang siur dan sumbernya tidak jelas. Tapi sekarang kampus ini sudah banyak direnovasi karena untuk perkuliahan mahasiswa Pascasarjana, jadi mungkin kesan suram dan seramnya berkurang.
Yang paling populer adalah kisah mengenai dosen yang sudah meninggal mengajar lagi. Saya tidak tahu nama dosennya dan apa mata kuliahnya yang diajarkannya (sepertinya sih dosen pertanian) tapi ceritanya kurang lebih seperti ini (maklum agak-agak lupa). Sewaktu ada kuliah malam suatu mata kuliah di Ruang Tingkat Persiapan Bersama (TPB), kebetulan dosen pengajar mata kuliah bersangkutan berhalangan hadir, tapi tidak diberitahukan ke mahasiswanya. Otomatis karena tidak tahu, mahasiswa tetap menunggu karena memang baru telat beberapa menit. Tidak lama kemudian ada dosen pengganti yang muncul, beliau bilang kalau dia menggantikan dosen yang berhalangan hadir, proses perkuliahanpun sepertinya berjalan dengan normal, dan tidak ada satu mahasiswapun yang menyadari. Keesokan hari di mata kuliah yang sama, dosen yang berhalangan hadir kemarin menyampaikan permintaan maaf karena tidak bisa memberi kuliah kemarin malam dan lupa memberi pengumuman. Otomatis mahasiswa jadi ribut dan mereka bilang kalau kemarin malam sudah ada dosen pengganti. Dosen itupun kaget mendengar cerita mahasiswa tersebut, tapi kemudian tahu siapakah yang dimaksud dan kemudian bilang kalau dosen tersebut sudah lama meninggal. Katanya sih kejadian almarhumah mengajar lagi di mata kuliah itu sudah beberapa kali. Tapi cerita seputar penyebab kematian dosen tersebut tidak saya peroleh, yang jelas seluruh mahasiswa kaget mendengarnya, wah jadi merinding nih.
Halaman kampus IPB Baranangsiang/takol (Dokumen pribadi Aryani)
Halaman kampus IPB Baranangsiang/takol (Dokumen pribadi Aryani)
Ada lagi cerita yang sering saya dengar dari teman-teman yang sering bermalam di laboratorium sewaktu penelitian. Mereka sering sekali mendengar suara ribut-ribut atau gaduh, seperti mahasiswa yang sedang praktikum, padahal setelah ditengok tidak ada apa-apa. Apalagi kalau di laboratoriumnya banyak rangka-rangka hewan, wuih tambah seru tuh, alias serem maksudnya hehehe. Untungnya saya sendiri belum pernah mengalami langsung, meskipun pernah satu tahun ada jadwal kuliah malam.
Tidak hanya di Kampus Baranangsiang saja, di kampus IPB lainnya seperti Taman Kencana, Gunung Gede dan Dramaga atau asrama mahasiswa (putra dan putri) juga banyak cerita-cerita serupa. Di Dramaga misalnya, katanya di rektoratnya pernah ada yang lihat antrian ATM ramai sekali padahal sekitar jam 12 malam, kalau manusia beneran mungkin gak ya. Atau ada lagi di gedung PAU lantai 4, pernah ada yang jualan bakso tengah malam, percaya gak percaya deh. Kabarnya juga di danau dekat LSI banyak yang tenggelam, mungkin karena tidak bisa berenang kali ya, tapi katanya juga di sana memang angker. Kalau yang satu kampus dengan saya pasti sudah mendengar ceritanya, atau mungkin ada yang mau menambahkan dan melengkapi?
Entah benar entar tidak, itu terserah keyakinan masing-masing. Tapi bagi saya, dunia gaib itu memang ada dan saya percaya, tapi karena berbeda alam ya kita gak perlu ngurusin urusan mereka dan tidak perlu takut, apalagi minta bantuan jin, syirik dong namanya. Kita urus saja urusan kita di dunia ini, dunia nyata, dunia manusia.
Selamat beristirahat, semoga mimpi indah. Jangan lupa kunci pintu dan jendela, tengok kanan kiri siapa tahu ada sesuatu yang muncul di dekat anda.
Salam horor… :-)
 

Kisah Serem di SMPN 109 Jakarta

ini cerita lama gw alamin sendiri. (sebagai saksi mata org kesambet setan) pas msh di 3 smp (smpn 109 jakarta timur), waktu itu kelas gw lagi kosong ditinggal rapat ama guru…trus tmn2 gw ngusulin bwt main jalangkung dgn cara pake media alat tulis “jangka”…..nah klo maen jalangkung gitu khan yg plg susah bwt cari orang yg mau megang mediumnya (jangka)…
melalui proses suit-menyuit antar 5 org cewe (DORA,NATASHA,3 org lagi gw lupa) akhirnya DORA kepilih bwt megang jangka-nya…
nah ritual manggil tuh jalangkung akhirnya dimulai dgn baca mantra “jalangkung…jalangse….blablablabla pulang ga dianter…
dalam waktu gak lama akhirnya tuh “jangka” mulai muter2 sendiri gak karuangw lupa
2. laki apa perempuan —> laki
3. meninggal krn apa —> hilang (mungkin tersesat digunung/hutan/laut)
4. si dora gmn jodohnya — > lupa
5-selanjutnya pertanyaan bodoh anak SMP seperti nomer 4
nah….kejadian fatal tuh permainan mulai keliatan gak bener sewaktu DORA mw udahan dgn cara suruh pulang tuh jelangkung …
TAPI…..pas disuruh pulang JANGKANYA MALAH MUTER2 SENDIRI DAN TANGAN DORA GA BISA NGELEPASIN SAMA SEKALI WALAU UDAH DIPAKSA AMA BANTUAN 2 TMN GW!!
kejadian jangka muter2 ditangan dora hampir 10 menit dan tmn2 gw lgs histeris semua ngeliat si DORA mulai ngeracau dan teriak2 “GIMANA NIH JELANGKUNGNYA GAK MW BALIK!! TANGAN GW DAH MULAI PEGEL..”
akhirnya tuh 1 kelas gw yg isinya kurang lebih 40 orang semuanya tiap2 org disuruh baca doa sesuai keyakinan masing2….dan beberapa org manggil guru agama di kantor (nah ini guru agak lama dtg gara2 lg rapat…ampe pada sebel 1 kelas ama nih guru)
setelah kurang lebih 15 menit “jangka” muter2 sendiri ditangan dora akhirnya bisa dilepas paksa dgn cara tangan dora dipukul ama tmn gw laki2 yg badannya waktu itu paling gede sekeras2nya ….
ANEHNYA…
“jangka” itu emang bisa kelepas tapi tangan dora gak bisa gerak sama sekali ..klo gw gambarin tangan DORA posisinya kyk adegan kate winslet pas dianjungan titanic pas adegan mirip terbang itu.
nah si DORA teriak lagi….”EH JGN GELAYUTAN DI TANGAN GW DONG!! PEGEL NIH” si dora bilang klo tangannya itu kyk dijadiin batang pohon tarzan bwt gelayutan….DAN ITU TERJADI KIRA2 10 MENIT…sampe guru agama sekolah gw dtg bwt ngatasinnya…dan ama guru agama gw si DORA cuma usap muka ama di pijet jari kakinya ama dibacain doa akhirnya tangan dora bisa turun kyk semula….walaupun pas moment turunnya tuh tangan dia si dora teriak kenceng bgt (dia cerita sih rasa sakitnya kyk serasa dipotong tuh tangan..serasa mw lepas gitu katanya tuh tangan dia)..
Sejak itu kita2 satu sekolahan gak ada yg berani lagi maen gituan ampe lulus
 

Hantu di Ruang Kepala Sekolah

Dulu pas gue SD, gue pernah ngeliat yang namanya “HANTU”, dan emang kata teman gue di sekolah itu bekas kuburan belanda. Gue sih nggak tau ya ! soalnya gue juga bukan orang situ .. Kata teman gue, tempat yang nyeremin di sekolah tuh toilet kelas 6, ruang komputer and perpus, gue sendiri pernah ngalamin yang di toilet kelas 6.
Pas lagi ada eskul di sekolah, yah eskulnya sekitar jam setengah enamanlah (itu sore ya …!), terus ga tau kenapa gue kepingin buang air kecil tuh, padahal biasanya gue tuh ga pernah ke toilet kecuali cuci tangan doang. Nah gara2 kebelet banget nih, gue mutusin buat ke toilet kelas 6 ( soalnya lebih deket ). Pas gue nyampe depan pintu toilet, kayak ada jejak kaki di depan gue.. pas gue liat emang ada, cuma nggak berapa lama jejak itu ilang ga tau ke mana.
Udah gitu pas gue lanjut ngelangkah ke dalem toilet, gue ngeliat bayangan di atas gue, kayak ada yang lewat gitu. Toilet di situ tuh pas masuk langsung ada pintu di samping kiri, pintu itu buat gudang, terus ada lorong belok ke kiri buat tempat cowok, sama lorong kanan buat tempat cewek. Kamar mandinya tuh ga ada lampunya tau ..! :( Terus gue abis dari toilet langsung aja keluar buru2, gue terus cerita ke teman gue, katanya dia juga pernah ngalamin kayak gitu..
Terus pas malem2 ada acara tidur di sekolah tuh. Gue sama teman gue belum juga bisa tidur. Akhirnya gue sama teman gue iseng aja jalan2 ke ruang kepala sekolah, ruangnya ke buka. Terus teman gue ngajakin masuk, yaudah deh gue sama teman gue masuk. Terus pas masuk gue ngeliat ada orang yang nguap gitu, di sofa kepala sekolah. Kirain gue kepala sekolahnya ikut tidur juga di sekolah, terus gue mau salam sama dia ( biasalah anak kecil, caper !!), tapi pas gue ngeliat ternyata itu cewek, rambutnya panjang, ngebawa2 kertas ( ga tau tuh tulisannya apaan ) terus gue bilang teman gue “Larii”, taunya dia udah lari duluan, gue di tinggalin gitu.. waduuh !!
 

Hantu di Toilet Sekolah

Disekolah, gw dipercaya menjabat sebagai ketua osis dan juga sebagai pembina mading untuk bulan tersebut. Sebagai pembina mading, gw musti bekerja keras untuk memimpin teman-teman yang lain membuat mading tentunya tanpa batasan waktu dan pada saat itu, kami mengerjakannya sampai jam 6 malam.
Kisahnya dimulai ketika temen gw, sebut saja Dido! hendak pergi ke toilet yang berada 1 tingkat dibawah tempat kami semua berada. Karena rasa takutnya, Dido mengajak gw untuk menemaninya ke toilet. Gw yang berisfat biasa aja akhirnya menemani Dido menuju toilet.
Sesampainya di Toilet, Dido masuk kedalam kabin toilet sedangkan gw menunggu di luar kabin. Karena Dido cukup lama, sembari menunggu Dido gw memutuskan untuk buang air kecil juga. Begitu gw keluar dari kabin, ternyata pintu kabin Dido masih tertutup dengan rapat. Gw yang udah bosen memberanikan diri untuk meneriaki Dido. “Woii Dido, udahan blom?” tiba-tiba, terdengarlah suara sahutan “Tunggguuuu sebentarr…!!!” dengan nada yang datar dan agak aneh! Gw yang gak berprasangka sama sekali, mengira bahwa itu adalah ulah Dido yang hendak mengerjain gw.
Gw yang kesal dengan lamanya Dido di toilet dan kesal dengan Dido yang sudah mengerjaiku dengan sahutan datar tersebut membuat gw menendang paksa pintu kabin Dido dengan maksud membuatnya terkejut dan sadar bahwa ia sudah sangat lama berada didalam toilet. Nyittt…!!! Pintu yang gw tendang tiba-tiba terbuka dan betapa kagetnya gw ketika mengetahui bahwa Dido udah gak berada didalam kabin toilet tersebut! refleks gw langsung lari keatas, tempat teman-teman gw berkumpul menyelesaikan mading.
Sesampainya gw disana, memang benar! Dido sudah berada disana! tentu gw marah banget. Namun, setelah dijelaskan gw baru ngerti bahwa pada saat gw masuk kedalam kabin, Dido mengira gw meninggalkannya sehingga ia pun segera menuju ke atas.
Hikmah dari cerita ini, jangan pernah bermain-main dengan hal yang serius! dan bersifatlah setia kepada teman-temanmu.
 

Bus Berhantu Di Jawa Timur

Bus ini memang cukup terkenal di kalangan masyarakat Jawa Timur dan Jawa Tengah bagian Timur. Armada bus ini terkenal karena kebiasaan ugal-ugalannya. Selain itu, angka kecelakaannya juga termasuk tinggi. Tak heran nama Sumber Kencono ini sering dipelesetkan oleh masyarakat menjadi “Sumber Bencono” alias “sumber bencana”. Bahkan, suatu ketika bus ini pernah dibakar di Ngawi oleh massa karena menabrak pengendara sepeda motor hingga tewas. Mungkin karena ingin mengubah image, nama armada ini akhirnya diganti menjadi seperti itu (Sumber Selamat).
ini ada salah satu kisah nyata cerita mistis teman TS >boleh percaya boleh gak<

Dingin, aku merapatkan jaketku. Entah sudah berapa batang rokok yang kuhabiskan menunggu bis sialan ini. Kulihat jam di tanganku sudah menunjukkan pukul 12 malam. Mataku sampai bosan melihat ke arah jembatan layang Janti. Sudah hampir dua jam aku menunggu di sini, bener-bener brengsek, tak satupun bis yang mau berhenti. Mana sendirian pula, jadi agak-agak merinding, campuran antara takut ada preman kesasar sama aroma mistis malem Jumat Kliwon yang dikenal orang Jawa sebagai malam keramat.

Dari arah barat kulihat sepeda motor melambat, nampaknya dia mau nunggu bis juga. Yang dibonceng seorang pemuda gondrong dengan jaket bergambar lambang salah satu perguruan tinggi di ringroad utara, dia turun sambil melepaskan helmnya.

"Ati-ati dab!" Si pengendara motor muter balik sambil melambaikan tangannya.

Lumayan, ada barengan di sini, minimal kalo sampe ada yang mau malak bisa kabur ke arah berlainan biar premannya bingung mau ngejar yang mana.

Ndak usah ketawa, aku males berantem sama orang ndak mikir masa depan macem preman jalanan, sedikit trauma juga gara-gara dulu waktu ribut sama preman mereka seenaknya ngeluarin pisau. Lha siapapun yang kena kan pasti berurusan sama polisi, dia mungkin mikirnya masuk tahanan ndak masalah, bisa makan gratis. Kalo aku? Bisa digebuki bapakku!

"Mau pulang ke mana Mas?" Sapaku mencoba beramah tamah.

Blah! Sombong sekali mas satu ini, berapa kali aku menyapa tak sekalipun dia menjawab, pura-pura gak denger, sok-sok sibuk ngliat arah datangnya bis di arah jembatan layang. Ini mungkin yang pernah dibilang Simbah di kampung, wong Jowo ilang Jowone, sudah ndak tau tata krama.

Untunglah tak berapa lama kemudian bisnya datang, Sumber Kencono, bis legendaris jurusan Jogja-Surabaya, dan kali ini bisnya mau berhenti. Si Mas gondrong naik duluan, eh lha kok aku baru naik satu kaki si bisnya udah jalan lagi, bener-bener gak sopan! Tapi mungkin memang sudah jadi kebiasaan, karena jadwal keberangkatan antar bis yang kadang cuma selisih 5 menit membuat mereka ndak bisa berhenti lama-lama, kuatir mepet sama yang belakang.

Tumben baru sampe Janti saja bisnya sudah penuh, ada satu dua kursi yang kapasitasnya tiga orang baru ditempati dua orang tapi penumpang yang di situ gak ada yang menawarkan tempat duduk padaku. Lebih tepatnya mereka gak bereaksi apapun saat aku permisi mau duduk. Blah! Makin lama makin keterlaluan orang-orang ini, terbiasa hidup sendiri-sendiri mungkin, sudah hilang segala macam ramah tamah yang konon dulu pernah jadi salah satu ciri orang sini.

Untung ada tiga kursi kosong di bangku paling belakang, tak perlu permisi, lega juga, bisa naikin kaki, mungkin sambil klebas-klebus ngrokok untuk mengusir bosan nanti. Peduli setan sama orang-orang bakal terganggu atau tidak, wong mereka disapa gak menyahut, harusnya diganggu juga gak protes! Sekarang yang penting merem dulu, kompensasi dari berdiri hampir dua jam waktu nunggu bis tadi.

Bis sudah melaju sampai daerah Kalasan, biasanya di sini kondektur sudah narik bayaran dari semua penumpang, tapi heran, kok dari tadi gak ada yang njawil padahal duit sudah aku siapkan. Terserah lah, kalo nanti gak mbayar ya malah bersukur tho.

Tunggu dulu, sunyi waktu naik bis di malam hari sudah biasa, tapi sepertinya yang sekarang ini terlalu sunyi. Mungkin ada satu dua celoteh pelan terdengar, tapi kenapa dari tadi ekspresi orang-orang ini terlalu datar? Lebih tepatnya gak ada ekspresi yang tergambar di wajah. Bahkan orang di sebelahku pun seperti gak merasakan kehadiranku.

Aku jadi sedikit merinding, dulu mbakyuku pernah bilang, kalo malem jangan nunggu bis dari janti, lebih baik dari terminal saja karena konon ada bis hantu yang suka ngambil penumpang di situ.

Bis hantu?

Iya, bis hantu. Selentingan kabar mengatakan bis ini mengalami kecelakaan parah dan semua penumpangnya tewas, waktu kita naik itu semua penumpangnya berwajah pucat dan tidak menghiraukan kehadiran kita. Konon kalo naik bis itu dari Jogja bisa sampai ke Surabaya dalam waktu gak sampai tiga jam, tapi kalo lagi gak beruntung bisa juga gak sampai Surabaya, kita malah dibawa ke alam antah-berantah. Lebih celaka lagi katanya bis hantu itu Sumber Kencono yang memang terkenal suka kebut-kebutan.

"Mas, Sampeyan mau turun mana?" Aku mencoba menyapa penumpang di sebelah, sekaligus mengusir rasa penasaran, masa iya ada bis hantu.

Dia gak menjawab, lebih tepatnya bereaksi seperti semua orang yang dari tadi kusapa, gak ada ekspresi. Ini mulai menakutkan. Kucoba menepuk bahunya agar dia menanggapi sapaanku. Sial! Tanganku menembus bahunya! Dia tidak nyata, dia bukan manusia!

"Pak! Kiri pak! Saya turun sini!" Teriakku panik, tapi mereka tetap dingin tanpa ekspresi.

Sialan! Mungkinkah aku akan terbawa ke alam gaib seperti yang orang-orang pernah ceritakan? Bulu kudukku merinding, badanku terasa dingin. Tapi percuma panik sekarang, aku mencoba mengingat doa-doa yang diajarkan Simbah dulu, sial, lupa semua!

Hampir tanpa sadar, aku meraih sebatang rokok, kunyalakan perlahan dan kuhisap dalam-dalam untuk mengusir tegang.

"Cak, kok bisnya bau kemenyan?" Penumpang di sebelahku mendadak menutup hidung, menatap lurus seakan menembusku dan bertanya pada kenek yang berdiri di pintu belakang.

"Gak papa Mas, kadang memang suka tercium bau kemenyan. Katanya dulu di Janti situ pernah ada penumpang lagi nunggu bis meninggal ditusuk waktu ribut sama preman, kalo malem Jumat Kliwon kayak sekarang ini katanya dia suka ikut naik bis. Kasian, mungkin matinya gak tenang."

Aku termangu, dan bis terus melaju...
 

Bertemu Makhluk Halus Berwujud Binatang

Waktu itu kejadiannya ketika malam Minggu, aku di telpon sepupuku, sebut saja namanya Haris. Dia nyuruh aku nginap dirumahnya karena dia sendirian aja di rumah, di tinggal ortunya keluar kota. Awalnya aku mau nolak, karena udah jam 8 lewat, tapi karena Haris ini sepupuku, jadi aku terima aja dengan berat hati. Akhirnya aku pergi kerumahnya dengan sepeda.

Dalam perjalanan ke rumahnya, aku ngelewatin sebuah halte. Ketika aku lewat di depan halte, aku liat ada sesosok makhluk hitam di bawah pohon beringin yang ada di sebelah halte tersebut, bentuk tubuhnya persis seperti beruang hitam, tapi yang bikin aku takut adalah kepalanya yang buntung...

Aku langsung kayuh sepeda cepat2, pingin teriak tapi takut. Ketika aku liat kebelakang, makhluk tadi turun ke jalan dan berlari kecil mengejarku. Aku panik dan langsung mengkayuh sepeda lebih cepat lagi sambil istigfar dan membaca doa al-Fatiha. Ketika aku liat ke belakang lagi, makhluk tadi udah gak ada, Alhamdulillah dalam hatiku. Kemudian aku mencoba menenangkan diri dan berpikir positif kalau kejadian tadi cuma khayalan.

Rumah Haris tinggal beberapa meter lagi, aku melewati rumah kosong yang kotor kayak gak di urus bertahun-tahun. Ketika lewat di samping rumah itu, aku merasa seperti ada bayang-bayang berjalan di sampingku. Pas aku lihat ternyata ada sesosok makhluk hitam lagi. Kali ini bentuk tubuhnya itu seperti manusia purba atau kera, "dia" berjalan pelan sambil bungkuk, benar2 seperti manusia purba, bulu2 nya juga tebal.

Aku sempat terkaku melihat makhluk itu, dan dia melihatku juga. Anehnya, matanya tidak merah, tapi putih seperti manusia normal, dan mukanya rata, tak ada mulut dan hidung. Tiba-tiba saja di berjalan ke arahku. Aku teriak sekuat2nya dan mengayuh sepeda cepat2. Pas aku liat ke belakang saking penasarannya, makhluk tadi udah hilang. Waktu itu aku sempat menangis karena saking takutnya (jujur, sejak kejadian ini aku mulai takut dengan yang namanya hantu berwujud binatang).

Akhirnya aku sampai di rumah Haris. Belum naik ke halaman rumahnya aku sudah membanting sepedaku di jalan, kemudian aku lari2 ke pintu rumahnya dan mengedor pintu kuat2. Untungnya si Haris dengan segera membuka pintu dan heran melihat aku yang pucat dan menangis. Dia nanya "Kenapa Har? kok nangis?", lalu aku jawab, "Aku tadi di kejar hantu2 binatang, seram tau. Ambil kan sepeda ku dong. aku gak berani keluar, masih takut soalnya". Tapi si Haris malah ikut2an takut dan ngomong "Haa!? gak mau.. ntar kalau miss kunti datang gimana?". Aku menjawab sambil bercanda "Gpp.. miss kunti lebih senang sama anak cowok 1/2 bule" (mukanya campuran Indo - Bosnia). Dia marah2 sambil ngomong "Gak lucu tau! sialan kau..". Kemudian dia langsung lari mengambil sepedaku.

Ketika dia mau balik, tiba-tiba saja rumah kosong yang ada di depan rumahnya itu pintunya seperti di gedor2 orang. Aku dan Haris terkejut dan ngeliat ke arah pintu tersebut, lalu aku bilang ke Haris kalau itu cuma orang iseng yang ada di dalam rumah tersebut, tujuannya supaya dia gak takut. Tapi tiba-tiba saja dia lari sambil mengangkat sepedaku. Setelah masuk ke rumah, dia langsung membanting pintu dan menguncinya, aku ngeliat mukanya pucat.

Ketika aku tanya, dia bilang dia ngeliat ada sesosok bayangan di bawah pohon mangga di samping rumahnya. Aku langsung terdiam dan gak berani ngomong apa2. Setelah itu aku ceritakan ke Haris tentang kejadian yang aku alami tadi. Dia bilang ternyata bukan cuma aku yang ngeliat makhluk hitam seperti manusia purba itu, tetangga yang tinggal di sebelah rumah itu juga pernah melihat makhluk hitam itu mengelilingi rumah kosong tersebut dan mereka juga pernah di ganggu makhluk tersebut. Makhluk hitam itu pernah mengintip mereka dari jendela rumah mereka. Setelah dengar cerita si Haris, aku memutuskan untuk langsung tidur supaya gak berpikiran macam2 lagi. Sejak kejadian ini, tiap kali aku ke rumah Haris di malam hari, aku selalu minta di antarin ortuku.
 

Cerita Misteri Indonesia

uatu hari si korban sedang bermain di sebuah tempat dan ia merasa ingin buang air kecil dan buang air kecillah ia di sebuah gundukan tanah yang dipercaya sebagai kuburan, dan nekatnya ini anak buang air kecil di kuburan padahal semua temannya sudah menasehatinya agar tidak buang air kecil disitu.

Alhasil, jadinya ini anak ngak bisa bergerak sama sekali dari posisi ia buang air (posisinya ini anak mengkerik). Tapi untunglah setelah itu anak dipijat dan di doain sama mbah pemijat, ini anak bisa menggerakkan badannya.
 

Cerita Misteri SMPN 20 Surabaya

Dulu waktu aku kelas 2 SMP aku kan ikut pramuka, dan acara nya tiap hari Sabtu sore di sekolahan ku (SMPN 20 Surabaya), emang sore itu cuacanya agak mendung. Singkat cerita, anak anak yang ikut pramuka udah pada baris sesuai regu/timnya nya di lapangan sekolah. Setelah baris berbaris kita dapet tugas dan semua regu pun ngerjain tuh tugas (ngerjain sandi2, buat simpul, dll). Setelah waktu abis kita semua berkumpul lagi dan berbaris di lapangan, dan setelah itu setiap ketua regu ngumpulin tugas ke pembina (otomatis pembina2 ku pada sibuk).

Nah waktu itu teman ku sebelah (beda tim ama aku, tapi barisannya bersampingan sama tim aku), bilang kalau dia liat ada orang didalam kelas di kelas di lantai 2 (posisi lapangan sekolahku di tengah2 yang menghadap ke arah2 kelas, bingung jelasinnya :(* hehehe. Pokoknya kalau udah di lapangan sekolah pasti bisa liat semua kelas di lantai satu dan dua karena lapangan nya berada di tengah2).

Kembali kecerita...

Setelah itu semua teman yang denger dia ngomong kalau ada orang di lantai 2 pada ngeliat, termasuk aku yang denger. Dan astaga... aku liat ada orang di kelas, dia kayak petani gitu pakai topi jerami tapi gag keliatan jelas wajahnya karena kan posisi nya di bawah lapangan lah, kelas ku di atas lantai 2. Aku mikirnya apaan itu ya, kalau orang juga gag mungkin karena kelasnya pada di gembok semua. Udah aku mikirnya yang aneh2, gag mungkin itu manusia. Posisinya dia itu kayak duduk di deket jendela (jendela nya terbuat dari kaca, otomatiskan keliatan dari luar atau kejauhan).

Itu dikelas A aku liatnya, trus di kelas sebelahnya (kelas B) aku kayak liat ada cewek pake baju putih gitu (aduh aku merinding ngetiknya ini :() Tapi anehnya itu kejadianya kan sore, kog mereka2 pada nampakin diri. Dan banyak yang bisa liat dan teman teman ku liat nya itu beda2 jenisnya. Ada yank bilang orang guedee matanya merah besar gitu, tapi aku gag bisa liat. Trus semua pada heboh tuh kan yeh, salah seorang teman ku bilang ke pembina ku. Dia bilang "Pak itu lo pak di atas, di kelas 3A" (itu aku masih liat sosok petani tadi). "Mana, gag ada apa2 gitu", kata pembinaku. Tapi aku liat ekspresi dia kayak gimana gitu, kayanya sih dia juga liat apa yang kami lihat. Gag lama setelah itu pembina ku bubarin barisan (di suruh pulang, padahal belum waktunya acara pramuka selesai).

Setelah kita semua bubar, dengan perasaan takut aku ambil sepeda ku di parkiran sepeda, di pojok sekolah. Setelah aku ambil sepeda, aku kayuh tuh sepadaku dalam sekolah (bodoh amat deh, karena aku takut dan pengen2 cepet pulang aku kayuh sepeda ku dalam sekolah. Sebenernya ada peraturan kalu tidak boleh mengendari sepeda di lingkungan sekolah). Waktu aku ngelewati jalan ke arah pintu gerbang sekolah, aku liat lagi dari kejauhan di kelas 3A itu...

Masya Allah, aku liat sosok pria pakai baju kayak kemantin pria gitu pake jas item ada dasi kupu-kupunya kalau gag salah, trus wajah nya putih pucet gitu dan bibirnya tuh kayak merah banget (tapi gag tau itu merah karena darah atau apa, pokok nya seinget ku itu wajah nya pucet sama merah2 di bagian bibirnya sambil melotot liatin aku yang lagi ngeliat ke arah dia). Aku cepet cepet kayuh sepeda ku dan alihin pandanganku (aku kira itu halusinasi ku karena sugesti ku sendiri karena aku ketakutan). Aku liat lagi tuh kan ke kelas A itu, eh dia masih ada di situ. Ya salam.. aku makin merinding deh, aku ngacir aja sambil ngayuh sepeda ku cepet cepet.


Just history :
Sekolah ku itu terletak di pojokan yang di ampit sawah dan danau, dan sekolah ku itu luas banget. Tapi ya gitu, tempatnya di pojok gitu. Mana daerah sekolah ku itu sepi banget. Trus gag beberapa hari lagi setelah kejadian Sabtu sore itu, aku nongkrong dulu ke kantin sekolah. Waktu itu semua2 anak2 pada banyak yang pulang dan aku ke kantin cuma ama 2 teman ku (ceritanya aku deket ama bapak yang jualan di kantin itu. Lah bapak kantin itu udah lama jaga di sekolah dan jualan di kantin). Trus aku ceritain deh kejadian Sabtu sore itu ke bapak kantin. Trus dia bilang ..

"Udah biasa itu disini. Waktu dulu bapak Jumat malam ke sini (kesekolah) denger mereka2 (setan kali maksut bapaknya) rame banget pada rapat gitu kayaknya. Trus ada monyet putih tiba tiba muncul, trus sekarang monyet nya bapak bawa pulang. Itu sampe sekarang monyet nya bapak kandangin di rumah, liat aja kalau gag percaya".

Bapak itu cerita kayak biasa aja gag punya rasa takut gitu, mungkin dia udah tau kalau sekolah ku itu emang ada apa2 nya. Hhiiy, serem dah..

Banyak lah cerita2 misteri di sekolah ku SMPN 20 Surabaya itu, tapi aku capek ngetiknya. Kapan2 aja aku share lagi. Salam kenal buat sahabat cerita misteri dan udah mau baca cerita ku. Kalau mau berteman sama aku, add FB aku ya octha cii phiiolletha :

 

Penampakan di Rumah Angker

Ini adalah kisah nyata yang aku alami sendiri. Kejadian ini terjadi pertengahan tahun 2002 pada saat aku pulang dari Masjid karena saat itu baru selesai sholat magrib.

Pada malam itu terjadi hujan tapi tidak membuat aku dan temanku malas mengaji. Kebetulan pengajian aku itu melewati 2 rumah kosong yang sudah lama tidak di huni. Menurut warga sekitar kedua rumah itu angker. Kalau dipikir-pikir emang benar, jika ada rumah yang sudah lama tidak di huni itu angker.

Begitu pula yang terjadi kepada aku dan temanku pada saat aku menuju pengajian. Pas pertengahan jalan aku menghentikan langkah ku dan temanku karena aku melihat seseorang berbaju putih dan muka sangat pucat, kakinya tidak menapak ke tanah, rambut acak-acakan, sedang berjalan menuju rumah kosong itu. Orang itu menembus dinding rumah kosong...

Pada saat itu aku berlari untuk mengejar orang itu tapi dia sudah hilang, dan aku bercerita tentang semua itu ke guru ngaji aku sendiri dan dia menyarankan hati-hati kalau jalan kesitu dan jangan lupa mengucap salam.

Sekian cerita aku, dan ini tidak direkayasa, semuanya benar.

Terima kasih
 

Suster Misterius Di Rumah Sakit

Ceritanya dulu waktu kelas 3 SD gw dirawat di salah satu rumah sakit di Bandung. Gw dirawat karena demam berdarah. Gw dirawat di sana sekitar 4 harian. Malam pertama nginep di sana tuh kebeneran malam Jumat. Dulu masih ada acara dunia lain, dan gw dulu suka nonton tuh acara. Jadi malemnya gw berencana buat nonton tuh acara. Pas malemnya mau nonton, eh bapak gw ga ngijinin nonton tuh acara. Katanya sih dia takut nonton begituan di tempat kaya gini. Ya udah deh.. Bete, gw langsung tidur.

Jam setengah 12 malem, gw kebangun gara-gara ngedenger suara kereta dorong yang suka dibawa oleh suster dan di keretanya tuh ngebawa air untuk menyeka pasiennya. Gw heran.. siapa yang mandi jam segini? Tiba-tiba bulu kuduk gw berdiri.. kereta itu jalannya pelaaan banget..

Oh ya.. For Your Information, kamar gw pas dirawat tuh ada di pojok banget, jadi ga ada ruangan lagi di sebelah kiri kamar gw. lanjut...

Karena penasaran gw nengok ke jendela buat ngeliat ngapain tuh suster lewat kamar gue. Tirai jendela kamar gue tuh putih, jadi bayangan orang dari luar tuh pasti keliatan. Setelah gw nengok, gw liat... ada kereta dorong yang lagi didorong sama suster yang kepalanya TENGKORAK!!! Gilaa.. gw ga bisa memalingkan wajah gw. Bentuk tengkoraknya tuh jelas banget keliatan dari bayangannya. Suster itu pun ngelayang...!!!

Setelah suster itu lewat akhirnya gw bisa tidur lagi dan menceritakan kejadian itu ke bapak gw besok paginya. Kata bapak gw, dia juga ngedenger suara kereta dorong pas tengah malem.. Secara.. dia kan tidur di sofa deket jendela. Jadi pasti dia ngedenger. Dan dia kaget setelah ngedenger cerita gw.
 

Perempuan Penjaga

Kejadian ini terjadi sekitar tahun 2002-2003an. Jadi ceritanya Riki ini termasuk orang yang memiliki kemampuan untuk bisa melihat makhluk halus. Riki orang Surabaya, memiliki pacar orang Kalimantan sebut aja namanya Mila. Kemudian Riki bertunangan dengan Mila, dan acara pertunangannya diselenggarakan di Kalimantan. Maka berangkatlah Riki sekeluarga dari Surabaya ke Kalimantan untuk melamar Mila.

Selama di Kalimantan, tidak terjadi keanehan apapun dan semuanya berjalan dengan lancar. Tapi begitu kembali ke Surabaya, Riki mulai merasakan keanehan. Sekembalinya Riki dari Kalimantan, Riki selalu diikuti oleh seorang perempuan gaib yang sangat cantik, berkulit putih, berbaju ala perempuan Dayak, lengkap dengan tongkat dan hiasan kepalanya.

Perempuan Dayak cantik itu selalu mengikuti kemanapun Riki pergi. Cewek itu sih ga ganggu, tapi lama2 Rikinya juga yang ngerasa risih diliatin mulu. Ke kampus, tidur, nonton, main, perempuan itu selalu ada mengawasi Riki. Misalnya Riki lagi di kamar, perempuan itu berdiri di pojokan kamar sambil ngeliatin Riki (kurang kerjaan banget kan?!)

Aku: Kalau lo mandi gimana?
Riki: Itu satu2nya tempat dimana dia ga ngikutin gw. Pernah siihh gw ajakin... hehehehe.. kan lumayaan mandi sambil diliatin cewek cakep *sambil cengengesan*
Aku: Hah! dasar! trus dia gimana?
Riki: Diem aje, senyum doank, trus nungguin deh di depan kamar mandi
Aku: Kalau lo lagi naek motor atau naek kendaraan gimana?
Riki: Dia terbang di atas gw
Aku: Buset dah! niat amat tuh cewek ngikutin lo
Riki: Yo`ii (cuek gitu jawabnya)
Aku: Trus uda lo tanya siapa dia sebenernya?
Riki: udah.. gw tanyain, dia bilang dia itu utusan bapaknya Mila buat ngejagain gw dan ngawasin gw supaya gw ga macem2 dan ga terjadi apa2 ama gw. Tapi kalau sampe gw selingkuh, bisa abis deh gw!
Aku: Anjr*t, serem amat bokapnya Mila, sampe ngirim yang begituan buat lo!
Riki: Tapi suer Kim, tuh cewek emang cakep bener!
Aku: Yaaelaa

Tapi ternyata hubungan mereka tidak berjalan dengan mulus, dan begitu Riki dan tunangannya putus, perempuan penjaga itu tidak lagi mengikuti Riki.

Sekian.. maaf kalau tidak seram
 

Suster Misterius Di Rumah Sakit

Hai, gw Adrian. Gw tinggal di Bandung. Gw udah sering baca cerita-cerita di sini, sekarang gw mau ikutan kirim cerita.

Ceritanya dulu waktu kelas 3 SD gw dirawat di salah satu rumah sakit di Bandung. Gw dirawat karena demam berdarah. Gw dirawat di sana sekitar 4 harian. Malam pertama nginep di sana tuh kebeneran malam Jumat. Dulu masih ada acara dunia lain, dan gw dulu suka nonton tuh acara. Jadi malemnya gw berencana buat nonton tuh acara. Pas malemnya mau nonton, eh bapak gw ga ngijinin nonton tuh acara. Katanya sih dia takut nonton begituan di tempat kaya gini. Ya udah deh.. Bete, gw langsung tidur.

Jam setengah 12 malem, gw kebangun gara-gara ngedenger suara kereta dorong yang suka dibawa oleh suster dan di keretanya tuh ngebawa air untuk menyeka pasiennya. Gw heran.. siapa yang mandi jam segini? Tiba-tiba bulu kuduk gw berdiri.. kereta itu jalannya pelaaan banget..

Oh ya.. For Your Information, kamar gw pas dirawat tuh ada di pojok banget, jadi ga ada ruangan lagi di sebelah kiri kamar gw. lanjut...

Karena penasaran gw nengok ke jendela buat ngeliat ngapain tuh suster lewat kamar gue. Tirai jendela kamar gue tuh putih, jadi bayangan orang dari luar tuh pasti keliatan. Setelah gw nengok, gw liat... ada kereta dorong yang lagi didorong sama suster yang kepalanya TENGKORAK!!! Gilaa.. gw ga bisa memalingkan wajah gw. Bentuk tengkoraknya tuh jelas banget keliatan dari bayangannya. Suster itu pun ngelayang...!!!

Setelah suster itu lewat akhirnya gw bisa tidur lagi dan menceritakan kejadian itu ke bapak gw besok paginya. Kata bapak gw, dia juga ngedenger suara kereta dorong pas tengah malem.. Secara.. dia kan tidur di sofa deket jendela. Jadi pasti dia ngedenger. Dan dia kaget setelah ngedenger cerita gw.
 

Pendakian di Gunung Welirang JaTim

Kisah ini nyata adanya, kejadiannya tahun 1997. Waktu itu saya masih SMU dan sedang hobi banget mendaki bareng teman-teman. Pendakian kali ini dilakukan di Gunung Welirang JaTim. Kami ber-enam adalah teman dari SMP yang terpisah waktu masuk SMU, ini adalah reuni pertama kami yang masing2 disibukkan oleh exkul pencinta alam di sekolah kami masing2.

Singkat cerita, kami memulai pendakian terlalu sore karena siangnya kami terlalu hanyut dalam percakapan sambil ngopi di warung dekat pos 1 jalur pendakian. Waktu pukul 18:00 kami pun memutuskan untuk berhenti dan menghabiskan malam ini di sekitar pos 3 dan melanjutkan pendakian di pagi hari.

Setelah memasang tenda dan makan serta bernostalgia, kamipun masuk ke tenda untuk beristirahat. Tidak satupun dari kami yang tahu pukul berapa kejadian ini. Saat itu saya terbangun tiba-tiba karena sayup2 mendengar suara gamelan dari arah bawah. Yang membuat saya merinding, suara gending Jawa itu makin lama makin keras, layaknya ada sebuah iring2an pawai yang lewat persis di depan tenda kami. Yang lebih membuatku gemetar, karena posisi tidurku yang paling pinggir dekat pintu tenda.

Dalam kegelapan itu, jangankan untuk bersuara, untuk mencolek temanku yang hanya disebelahku saja rasa nya ga mampu, apalagi untuk melihat apa yang sedang terjadi di depan tenda kami. Seakan2 tenda kami itu sedang berada di tengah2 suatu pesta. Entah berapa lama kejadian itu berlangsung, saya hanya bisa pasrah sambil memanjatkan doa2 kepada Sang Khalik.

Setelah suara pawai itu menjauh dan hilang sama sekali, saya pun mulai memberanikan diri untuk memanggil teman-temanku. Sungguh konyol, karena saat kejadian ternyata kami semua terjaga dan mendengar serta merasakan setiap detilnya, namun tak ada satupun yang berani bersuara atau bahkan bergerak! karena masing2 sudah dilanda kepanikan. Setelah itu kami sudah tidak dapat tidur kembali dan terus berjaga hingga fajar.

Segera setelah matahari menampakkan sinarnya, kami berbenah dan segera turun karena sepakat untuk tidak melanjutkan pendakian. Menurut informasi yang kami dapatkan, kami ber-enam sangat beruntung bisa selamat. Apabila kami memaksakan untuk terus naik, kemungkinan terbesar kami akan tersesat atau yang paling extreme adalah kami akan seperti terhipnotis dan ikut dalam rombongan pawai yang kami dengar. Karena oleh penduduk sekitar kejadian ini dinamakan "Ngunduh Mantu" dimana menurut kepercayaan sekitar, pendaki yang hilang atau pun tewas, rohnya dinikahkan dengan bangsa Jin yang ada disitu.

Note : bila ada pencinta alam yang membaca kisah ini, (khususnya daerah JaTim) tentu tau Welirang terkenal dengan "NgunduhMantu", "pasar", dan rumput Lali Jiwanya, selain terkenal karena edelweiss dan keindahan panoramanya.