Cerita-cerita Horor dari Kampus Hijau

Di setiap tempat pasti punya cerita-cerita yang serem alias horor, termasuk juga kampusku di Bogor. Tapi meskipun serem, selalu menarik untuk disimak dan bikin penasaran, termasuk saya. Bukan untuk menakut-nakuti lho, anggap saja pengantar tidur atau bacaan sambil nonton bola, pasti jadi gak serem lagi…hehehe gak nyambung ya.
Koridor di depan laboratorium (Dokumen pribadi Aryani)
Koridor di depan laboratorium (Dokumen pribadi Aryani)
Kampusku di IPB Baranangsiang, dibangun sejak zaman penjajahan Belanda, jadi bangunan gedungnya juga berarsitektur Belanda kuno. Menurutku sih bagus, seperti di Eropa, tapi karena di dalamnya banyak yang tidak terawat jadi terkesan suram dan menyeramkan, wajarlah kalau beredar cerita-cerita horor yang turun-temurun di zaman kuliah dulu. Di gedung kimia, fisik dan botani, koridornya mirip rumah sakit. Gedung ini juga mempunyai lantai bawah tanah, tapi sudah ditutup sejak lama, sehingga sewaktu kuliah di sanapun saya hanya mendengar ceritanya saja dari teman-teman. Yang saya lihat hanya ada bekas lift kuno tapi selalu tertutup karena tidak dipakai lagi. Kabarnya sih dulu ada profesor yang meninggal di ruang bawah tanah, entah apa penyebabnya, entah benar atau tidak, namanya juga cerita turun-temurun pasti simpang siur dan sumbernya tidak jelas. Tapi sekarang kampus ini sudah banyak direnovasi karena untuk perkuliahan mahasiswa Pascasarjana, jadi mungkin kesan suram dan seramnya berkurang.
Yang paling populer adalah kisah mengenai dosen yang sudah meninggal mengajar lagi. Saya tidak tahu nama dosennya dan apa mata kuliahnya yang diajarkannya (sepertinya sih dosen pertanian) tapi ceritanya kurang lebih seperti ini (maklum agak-agak lupa). Sewaktu ada kuliah malam suatu mata kuliah di Ruang Tingkat Persiapan Bersama (TPB), kebetulan dosen pengajar mata kuliah bersangkutan berhalangan hadir, tapi tidak diberitahukan ke mahasiswanya. Otomatis karena tidak tahu, mahasiswa tetap menunggu karena memang baru telat beberapa menit. Tidak lama kemudian ada dosen pengganti yang muncul, beliau bilang kalau dia menggantikan dosen yang berhalangan hadir, proses perkuliahanpun sepertinya berjalan dengan normal, dan tidak ada satu mahasiswapun yang menyadari. Keesokan hari di mata kuliah yang sama, dosen yang berhalangan hadir kemarin menyampaikan permintaan maaf karena tidak bisa memberi kuliah kemarin malam dan lupa memberi pengumuman. Otomatis mahasiswa jadi ribut dan mereka bilang kalau kemarin malam sudah ada dosen pengganti. Dosen itupun kaget mendengar cerita mahasiswa tersebut, tapi kemudian tahu siapakah yang dimaksud dan kemudian bilang kalau dosen tersebut sudah lama meninggal. Katanya sih kejadian almarhumah mengajar lagi di mata kuliah itu sudah beberapa kali. Tapi cerita seputar penyebab kematian dosen tersebut tidak saya peroleh, yang jelas seluruh mahasiswa kaget mendengarnya, wah jadi merinding nih.
Halaman kampus IPB Baranangsiang/takol (Dokumen pribadi Aryani)
Halaman kampus IPB Baranangsiang/takol (Dokumen pribadi Aryani)
Ada lagi cerita yang sering saya dengar dari teman-teman yang sering bermalam di laboratorium sewaktu penelitian. Mereka sering sekali mendengar suara ribut-ribut atau gaduh, seperti mahasiswa yang sedang praktikum, padahal setelah ditengok tidak ada apa-apa. Apalagi kalau di laboratoriumnya banyak rangka-rangka hewan, wuih tambah seru tuh, alias serem maksudnya hehehe. Untungnya saya sendiri belum pernah mengalami langsung, meskipun pernah satu tahun ada jadwal kuliah malam.
Tidak hanya di Kampus Baranangsiang saja, di kampus IPB lainnya seperti Taman Kencana, Gunung Gede dan Dramaga atau asrama mahasiswa (putra dan putri) juga banyak cerita-cerita serupa. Di Dramaga misalnya, katanya di rektoratnya pernah ada yang lihat antrian ATM ramai sekali padahal sekitar jam 12 malam, kalau manusia beneran mungkin gak ya. Atau ada lagi di gedung PAU lantai 4, pernah ada yang jualan bakso tengah malam, percaya gak percaya deh. Kabarnya juga di danau dekat LSI banyak yang tenggelam, mungkin karena tidak bisa berenang kali ya, tapi katanya juga di sana memang angker. Kalau yang satu kampus dengan saya pasti sudah mendengar ceritanya, atau mungkin ada yang mau menambahkan dan melengkapi?
Entah benar entar tidak, itu terserah keyakinan masing-masing. Tapi bagi saya, dunia gaib itu memang ada dan saya percaya, tapi karena berbeda alam ya kita gak perlu ngurusin urusan mereka dan tidak perlu takut, apalagi minta bantuan jin, syirik dong namanya. Kita urus saja urusan kita di dunia ini, dunia nyata, dunia manusia.
Selamat beristirahat, semoga mimpi indah. Jangan lupa kunci pintu dan jendela, tengok kanan kiri siapa tahu ada sesuatu yang muncul di dekat anda.
Salam horor… :-)

Penulis : Alia Amalia ~ Sebuah blog yang menyediakan berbagai macam informasi

Artikel Cerita-cerita Horor dari Kampus Hijau ini dipublish oleh Alia Amalia pada hari Rabu, 04 April 2012. Semoga artikel ini dapat bermanfaat.Terimakasih atas kunjungan Anda silahkan tinggalkan komentar.sudah ada 0 komentar: di postingan Cerita-cerita Horor dari Kampus Hijau
 

0 komentar:

Posting Komentar